Eksplorasi Potensi Tersembunyi, Air Terjun Talang Ogan, Tanggamus, Lampung

shares |

Eksplorasi Potensi Tersembunyi, Air Terjun Talang Ogan, Tanggamus, Lampung - Hallo sahabat Catatan Donald, Pada sharing kali ini yang berjudul Eksplorasi Potensi Tersembunyi, Air Terjun Talang Ogan, Tanggamus, Lampung, saya telah menyediakan artikel lengkap mengenai Eksplorasi Potensi Tersembunyi, Air Terjun Talang Ogan, Tanggamus, Lampung. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda

lihat juga


Eksplorasi Potensi Tersembunyi, Air Terjun Talang Ogan, Tanggamus, Lampung


Air Terjun Talang Ogan, salah satu potensi wisata dari sekian banyak potensi wisata tersembunyi di Kabupaten Tanggamus Lampung.  Saya mendapat kesempatan mengunjungi air terjun ini karena ada tugas dari atasan untuk mengsurvei air terjun ini dan potensi apa saja yang ada di dalamnya. Dinamakan air terjun talang ogan karena dulunya sekitar air terjun ini terdapat Talang (perkampungan kecil dalam hutan) dimana masyarakatnya merupakan Suku Ogan.

pak hadi, orang yg mengantar kami ke lokasi air terjun
Air terjun ini berada Gunung Tanggamus tepatnya berdekatan dengan dusun Talang Beringin, Kecamatan Pulau Panggung. Air terjun yang memiliki tinggi sekitar 15 meter ini cukup indah. Air mengalir jernih walau musim hujan sekalipun, susunan batu dan batang pohon yang membuat air mengalir jatuh dengan indahnya terekam oleh kamera yang saya bawa. Tidak hanya itu, ditepian air terjun ini tumbuh pohon bambu dan terdapat jembatan bambu yang mengingatkan saya tentang air terjun Jumog di Karanganyar karena disana pun terdapat jembatan bambu. Jembatan bambu disini sengaja dibangun untuk akses jalan warga sekitar untuk ke sebrang sungai. Jembatan ini mungkin nanti bisa menjadi landmark untuk air terjun ini J.

air terjun Talang Ogan

ini dia jembatan calon landmarknuya :D, sayanya nggak loh
Serunya untuk menuju kesini kita diharuskan berjalan kaki melintasi hutan dan perkebunan kopi selama kurang lebih 30 menit. Terdengar sahut-sahutan serangga hutan, bahkan terdengar suara-suara sahutan siamang. Berjalan kakinya dihutan tidak seperti di hutan belantara. Disini sudah ada akses jalan setapak yang sering digunakan warga untuk berkebun di kebun mereka. Hati-hati jika kesini saat musim hujan karena kondisi jalan menjadi licin.

Air Terjun Tersembunyi

menaiki tebing
Sebenarnya ada satu lagi air terjun yang tersembunyi diatas air terjun ini. Cara mencapai kesana awalnya cukup sulit karena harus menaiki tebing terjal. Setelah sampai diatas air terjun kita tinggal menyelusuri sungai sekitar kurang dari 1 km. Serunya tracking susur sungai bisa sekalian bermain air, kita bisa melihat rimbunnya tumbuhan-tumbuhan rimba hutan. Saking rimbunnya udara sekitar sungai begitu sejuk dan sinar matahari agak sulit tembus. Di tengah perjalanan, kami menjumpai air terjun kecil yang cukup unik, bentuknya seperti anak tangga, sehingga kami pun bisa menaikinya sampai atas. Berjalan menaiki air terjun ini dengan rasa menaiki tangga istana, istana hutan rimba dan saya raja hutannya :D
tolong menolong menuju air terjun tersembunyi
Air Terjun Anak Tangga

Hutan Bambunya
akhirnya terlihat juga, tersembunyi emang lokasinya
Setelah melewati air terjun kecil tersebut, suasana masih agak gelap karena cahaya matahari makin sulit tembus dan kami akhirnya mulai memasuki hutan bambu yang lebat. Ada berbagai jenis bambu tumbuh di kanan kiri sungai yang merupakan tebing. Suasana yang kian mistis melewati hutan rimba dan hutan bambu pinggir sungai sirna, ketika suara air terjun terdengar. Air terjun ini hanya memiliki tinggi sekitar 10 meter, lebih kecil dari air terjun Talang Ogan. air terjun ini meliuk jatuh kebawah dan mengalir lembut di sungai berbatu-batu kerikil. Adanya pohon yang tumbang makin mempercantik air terjun ini. pohon tumbang tersebut kami jadikan tempat duduk untuk menikmati keadaan sekitar. Saat waktunya pulang, kami tidak melewati rute awal karena akan menuruni tebing air terjun Talang Ogan, jadi kami yang dipandu oleh warga setempat menaiki tebing di sisi kiri air terjun karena  diatasny ada jalan setapak yang biasa digunakan warga untuk keluar masuk hutan.


Sebagai catatan kecil, karena memasuki hutan, untuk menuju air terjun  Talang Ogan dan air terjun tersembunyi saya saran untuk mengajak warga setempat (ada kontak personnya jika kalian mau) yang tahu kondisi daerah setempat agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Rute menuju ke Air Terjun Talang Ogan
Saya lebih menyarankan untuk menggunakan kedaraan pribadi atau sewaan. Menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan dari kota Bandar Lampung, kita bisa menempuh rute ke arah Kotaagung yaitu Bandar Lampung-Kemiling-Gedong Tataan-Pringsewu-Pagelaran-Talang Padang-Gisting-Gunung Batu-Pasar Gunung Batu-Pekon Talang Beringin.

Jika menggunakan angkutan umum, kita bisa menaiki bus dari pertigaan Pramuka atau terminal Kemiling dengan menaiki bus jurusan Kotaagung, turun di pasar Gisting. Dari pasar Gisting anda bisa meminta ojek mengantar anda sampai desa terdekat dengan air terjun, yaitu Pekon Talang Beringin.


Air terjun ini belum dikelola, belum ada yang menarik retribusi tiket masuk. Untuk penitipan kendaraan pribadi bisa dititipkan di rumah warga di pekon Talang Beringin. Semoga kedepannya air terjun ini dapat dikelola oleh pihak masyarakat sekitar secara lestari sehingga potensi tersebut tidak sia-sia.

Demikianlah Artikel Eksplorasi Potensi Tersembunyi, Air Terjun Talang Ogan, Tanggamus, Lampung

Sekian Catatan Donald Eksplorasi Potensi Tersembunyi, Air Terjun Talang Ogan, Tanggamus, Lampung, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua.

Anda sedang membaca artikel Eksplorasi Potensi Tersembunyi, Air Terjun Talang Ogan, Tanggamus, Lampung dan artikel ini url permalinknya adalah https://catatandonald.blogspot.com/2015/01/eksplorasi-potensi-tersembunyi-air.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment